Dasar diagnostik laboratorik


   Untuk menetapkan nama atau identifikasi suatu kuman (bakteri) dari hasil isolasi, diperlukan urut-urutan pemeriksaan seperti berikut :
1.      Reaksi terhadap pewarnaan dan
2.      Media (perbenihan, kultur).
1.     Morfologi dan reaksi terhadap pewarnaan.
Untuk mengethui morfologi (bentuk) kuman dan sekaligus reaksi terhadap pewarnaan, dilakukan dengan pewarnaan Gram. Tetapi jika hanya untuk mengetahui adanya kuman dan bentuk saja, dapat diperiksa dengan pewarnaan Methylen biru. Dalam routine di laboratorium, biasanya dipulas dengan Gram, kecuali bakteri-bakteri tahan asam. Dengan mengetahui Gramnya suatu bakteri, dapat kita memilih media-media apa yang diperlukan.
            Dengan pewarnaan Gram dapat dibagi bakteri-bakteri itu atas 2 golongan : Gram positif dan Gram negatif.


Gram positif :
a.     Semua Bacillus, misalnya: B.substilis, B.anthrax, B.mycoides.
b.    Semua Clostridium, misalnya: Cl.tetani, Cl.botulinum, Cl.Welchii.
c.     Semua coccus, misalnya: Streptococcus, Staphylococcus, Pneumococcus, Gaffkya, Tetragena.
d.    Semua diphtheroid, misalnya: C.B.diphtheri, C.xerosis, C.Hoffman.
e.     Genus Mycobacterium, misalnya: @#$% tbc, lepra.
f.     Treponemataceae
g.    Sel-sel ragi (yeast).
Gram negatif :
a.     Bakteri-bakteri usus pathogen, misalnya: B typhus dan paratyphus, B.dysenteri.
b.    Bakteri-bakteri usus apathogen: E.coli, E.intermedium, A.aerogenes, Paracolobactrum.
c.     Semua Reisseria, misalnya: Gonococus, Meningococcus dan Neisseria lain.
d.    Semua bacteroid, misalnya: B.fragillis, B.funduliformis.
e.     Semua Brucella, misalnya: B.melitensis, B.Ab.Bang.
f.     Hemophilus2.
g.    Pasteurella.


2.     Media (perbenihan, kultur).
Untuk mengisolasi bakteri dari material (bahan) harus ditanam kepebenihan. Atas dasar pengamatan Gram dan morfologi bakteri, kita dapat memilih media apa yang diperlukan. Ada juga bahan yang tidak dapat dilakukan pewarnaan Gram, misalnya terhadap feces, darah. Tetapi dalam hal ini biasanya ada permintaan dari dokter yang ditujukan terhadap pemeriksaan suatu bakteri, misalnya  : pemeriksaan terhadap salmonella atau shigella atau vibrio (Salmonella bisa terdapat dalam feces dan darah, sedangkan shigella dan vibrio hanya terdapat dalam feces). Dengan demikian kita dapat  memilih media yang selektif untuk Gram negati staf atau media yang eksklusif bagi bakteri-bakteri yang bersangkutan.
            Bagaimana cara menanam dari material-material tersebut lihat halaman 28, dan bagaimana ciri-ciri (morfologi) koloninya lihat halaman 26. Di bawah ini diberikan contoh-contoh media yang diperlukan untuk mengisolasi bakteri-bakteri.
sumber : http://labmikrobiologi.blogspot.com/2012/02/dasar-dasar-pemeriksaan-bakteri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar